BLITAR - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Blitar baru terbentuk tahun 2012, namun sudah mendapatkan berbagai prestasi. Terakhir pada tahun 2016 lalu, menerima dua penghargaan yakni kategori kepatuhan melaporkan informasi publik dan sistem layanan informasi terbaik kota, kabupaten se Jawa Timur. Berkat berbagai prestasi itulah PPID Kota Blitar menjadi sasaran dan percontohan PPID daerah lain, satu diantaranya Kabupaten Pasuruan. Jum at (10/03), tim PPID Pemkab Pasuruan melakukan studi banding ke PPID Kota Blitar. Rombongan diterima Drs. EC. Setija Basuki, Asisten Administrasi Umum dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Blitar. Tri Krisni Astuti, Kabid Komunikasi Publik Selaku Sekretaris PPID Kabupaten Pasuruan pada Jum at (10/03), mengaku bahwa sengaja berkunjung ke Kota Blitar, untuk tukar informasi dan menggali kelebihan PPID Kota Blitar. Menurutnya wajar Kota Blitar mendapatkan prestasi tingkat Provinsi Jatim, karena sarana prasarana dan personil yang dimiliki PPID Kota Blitar cukup bagus dan lengkap. Selain itu PPID Kota Blitar juga melibatkan OPD lain, sehingga kepengurusan tidak hanya dari dinas yang membawahi. Sementara kondisi PPID Kabupaten Pasuruan, selama ini belum memanfaatkan secara maksimal teknologi informasi, sehingga penyampaian informasi secara manual, melalui kelompok informasi masyarakat. Sementara itu Mujianto, S.Sos., M.Si Sekretaris PPID Kota Blitar mengatakan bahwa meskipun PPID Kota Blitar telah mengantongi prestasi, namun tetap saling berkoordinasi-sharing dengan PPID daerah lain. Harapannya bisa terus meningkatkan kualitas sehingga mampu memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat dengan baik. Terhadap tamu PPID Kabupaten Pasuruan, pihaknya menjelaskan tentang bagaimana pelayanan PPID Kota Blitar, sejauh mana bentuk pelayanan, aturan dan lain-lain.(ram)