unjungan kerja yang dilakukan Pemkot Blitar, bersama Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Blitar di Pemkot Semarang, berlangsung Senin (12/11). Tujuan utamanya untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana penerapan program Smart City, yang terintegritas di Kota Semarang. Dipilihnya Kota Semarang sendiri, karena dianggap menjadi salah satu Kota di Indonesia yang berhasil menerapkan program Smart City. Demikian disampaikan Santoso, Wakil Walikota Blitar. Santoso mengatakan, hasil dari kunjungan kerja ini harus ada tindak lanjutnya. Karena setelah mendapat pemaparan dari Wakil Walikota Semarang, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk mewujudkan program Smart City di Kota Blitar. Sehingga pihaknya berencana, mengirimkan perwakilan dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Blitar, untuk magang di Kantor Walikota Semarang. Tujuannya untuk mengetahui konsep-konsep Smart City yang bisa dikembangkan, atau diterapkan di Kota Blitar. Ya mungkin nanti pasca kunker ini, kita kirimkan tenaga dari Diskominfotik. Paling tidak satu minggu lah, karena memang kalau hanya sehari tidak cukup, jelas Santoso. Santoso menyebut, Kota Blitar mampu mewujudkan program Smart City, tergantung komitmen dan kemampuan anggaran dari pemerintah. Namun yang paling penting adalah dukungan dari masyarakat, serta seluruh OPD di lingkup Pemerintah Kota Blitar, termasuk Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik.(Kir)