Tujuan rapat digelar untuk membuka wawasan dan pemahaman semua kelurahan di Kota Blitar terkait KIM, sebelum dibentuk. Rita Triana S.Sos, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Blitar saat rapat di Ruang rapat Diskominfotik Kota Blitar, Kamis (22/11) pagi mengatakan, pihaknya ingin membuka wawasan perwakilan semua kelurahan di Kota Blitar, pentingnya membentuk KIM, manfaat dan hasil yang bisa didapat. Selain itu, agenda ini juga sebagai upaya untuk memunculkan KIM di semua kelurahan, sehingga secara langsung mendukung program pemerintah. KIM bisa terbentuk oleh, dari dan untuk warga, bukan dari Kelurahan atau Pemkot Blitar, sehingga perlu pantauan dan penyampaian yang tepat sasaran, agar tumbuh kesadaran dari warga semua kelurahan. Pasca rapat, Diskominfotik akan berkoordinasi dengan kelurahan, terkait perkembangan dan dorongan inisiasi pembentukan KIM, apakah sudah tumbuh dan digaungkan atau belum. KIM di Kota Blitar yang eksis saat ini ada di Kelurahan Tanjungsari, Bendo, Turi, Karangsari, Plosokerep, Sananwetan dan Kelurahan Gedog. Kita ingin menyamakan pemikiran terkait pembentukan KIM di semua kelurahan. Intinya KIM bisa hadir jika akarnya memegang prinsip dari, oleh dan untuk warga, artinya kelurahan hanya mendorong warga agar membentuk KIM, bukan kelurahan yang membentuk KIM, ujar Rita. Selain dihadiri Moh Aminurcholis Kepala Diskominfotik Kota Blitar, saat rapat juga hadir Eka Sulistya dari KIM Asabri Gedog Kota Blitar, dan sekretaris kelurahan se Kota Blitar.(Yud )